Selasa, 25 Oktober 2011

Lima Gol Garuda Muda Benamkan Timor Leste

Review: Lima Gol Garuda Muda Benamkan Timor Leste
Timnas Indonesia U-23 sukses gunduli Timor Leste 5-0
PEMAIN TERKAIT TIM TERKAIT
25-10-2011 17:53
Bola.net - Jelang bertarung di ajang SEA Games, performa yang ditunjukkan para penggawa Timnas U-23 makin menjanjikan. Menjamu Timor Leste dalam sebuah laga uji coba, Skuadra Garuda Muda mampu unggul lima gol tanpa balas.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/10), Egy Melgiansyah dan kawan-kawan langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Melalui kecepatan Okto Maniani dan Ferdinand Sinaga, anak asuh pelatih Rahmad Darmawan tersebut berusaha membobol pertahanan Timor Leste. Hasilnya cukup efektif, U-23 mampu mengemas empat gol tanpa balas di babak pertama ini.

Di babak kedua, Rahmad Darmawan mengubah komposisi para penggawa Garuda Muda. Mantan pelatih Persija Jakarta ini juga menepati janjinya dengan memasukkan dua pemain yang menjadi idola baru para pendukung Indonesia, Syamsir Alam dan Yericho Christiantoko.

Perubahan komposisi pemain ini berpengaruh terhadap pola permainan Timnas U-23. Tempo yang diperagakan oleh para penggawa Skuadra Garuda Muda menjadi agak lambat. Namun, hal ini tak membuat Yongki Aribowo dan kawan-kawan kehilangan peluang mencetak gol.

Menit 46, Yongki memiliki peluang emas di depan gawang Timor Leste. Sayang, tendangan pemain Persisam Samarinda ini masih jauh di atas mistar gawang Timor.

Mengendornya permainan Timnas U-23 dimanfaatkan Timor Leste untuk mencoba melakukan tekanan. Alhasil, beberapa kali peluang dimiliki Jesse Fernando dan kawan-kawan. Menit 48, Raul Diaz memiliki peluang emas membobol gawang Indonesia. Sayang, tendangan bebasnya masih bisa ditepis Andritany.  Tiga menit kemudian, Diaz kembali mengancam gawang Indonesia melalui sundulan. Namun,lagi-lagi, usahanya bisa dipatahkan Andritany.

Menit 56, Timor Leste harus bermain dengan sepuluh orang pemain. Wellington Rocha menerima kartu kuning kedua karena telah melancarkan tackling brutal ke pemain Indonesia.

Unggul jumlah pemain, Timnas U-23 berusaha meningkatkan tempo permainan. Usaha ini akhirnya membuahkan hasil di menit 71. Umpan Jajang Sukmara dari sisi kiri pertahanan Timor Leste, disambut tendangan keras Yongki Aribowo. Bola yang membentur mistar, disambar Syamsir Alam dan mengubah kedudukan menjadi 5-0.

Unggul lima gol, para pengawa Skuadra Garuda Muda terus berusaha menekan pertahanan Timor Leste. Sayang, usaha mereka terganggu oleh hujan yang turun dengan deras dan mengakibatkan lapangan tergenang. Alhasil, hingga laga berakhir, kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Timnas U-23.

Penyebab Kematian Marco Simoncelli

TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Marco Simoncelli tewas akibat kecelakaan  di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2011). Dokter dari pihak tim medis MotoGP, menyatakan penyebab kematian adalah sejumlah luka serius di kepala, leher dan dada.
Direktur tim medis MotoGP, Michele Macchiagodena mengatakan pembalap Tim Honda Gresini itu tak sadar saat anggota tim medis menjemputnya di lintasan balap. Mereka memberikan pertolongan pertama berupa CPR (napas buatan) baik di mobil ambulans maupun selama 45 menit di pusat medis MotoGP. Namun upaya itu tak mampu menyelamatkan Simoncelli.
"Akibat tabrakan hebat saat balapan oleh pembalap lain, dia dilaporkan mengalami luka serius di kepala, leher dan dada," kata Macchiagodena dikutip Eurosport.
Saat tiba di pusat medis dia segera diberi pertolongan dengan intubasi (pemasangan selang napas) dan bisa mengeluarkan darah dari rongga dada.
"Sayangnya itu tidak bisa menolongnya dan pada 16.56 kami mengumumkan dia telah tiada," ujar sang dokter.
Direktur Balapan, Paul Butler mengatakan kecelakaan akan diinvestigasi. Barter menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga Simoncelli. "Kami ingin menyampaikan penghormatan kepadanya," ujar Barter.

Minggu, 23 Oktober 2011

Marco Simoncelli Meninggal





Sesaat setelah kecelakaan yang menimpanya, kru Gresini Honda tampak pucat dan ada yang mengatakan kepada detikSport, "Kondisi Simoncelli sama sekali tidak bagus."

Namun, Dari informasi yang didapat detikSport di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2011), Simoncelli tewas pada pukul 16.56 waktu setempat.

Sementara ini masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak MotoGP yang rencananya akan menggelar konperensi pers sesaat lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi ketika motor Simoncelli tergelincir miring ketika tengah menikung pada lap kedua.

Sial bagi Simoncelli, ia terjatuh di tengah lintasan. Imbasnya, ia dihantam Colin Edwards dan Valentino Rossi yang tengah melaju di belakangnya. Red flag pun dikibarkan dan balapan dihentikan.